Temu Penyair Asia Tenggara 2018
PADANG PANJANG (Litera.co.id) – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang yang didukung Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang mengundang penyair-penyair Asia Tenggara untuk datang ke Kota Padang Panjang pada 3-6 Mei 2018 mendatang dalam kegiatan Temu Penyair Asia Tenggara 2018.
Temu silaturahmi penyair-penyair Asia Tenggara ini akan disemarakkan sejumlah kegiatan, di antaranya: Seminar Sastra, Diskusi, Peluncuran Buku, Pembacaan Puisi di Situs-situs Sejarah di Padang Panjang, Malam Kesenian dan City Tour.
Pemerintah Kota Padang Panjang memfasilitasi akomodasi dan konsumsi untuk 300 penyair selama acara berlangsung (biaya transportasi dari daerah asal pergi-pulang di luar tanggungan panitia). Peserta dimukimkan di rumah-rumah warga Padang Panjang dan menikmati kuliner serta atraksi kesenian dan tradisi masyarakat Padang Panjang.
Undangan mengikuti kegiatan ini diumumkan secara terbuka melalui seleksi penerimaan karya berupa puisi bebas kreatif dengan memasukkan kata “Sejuk, Hutan, Hujan, Kabut, Gunung dan Padang Panjang” pada puisi yang ditulis. Kata-kata tersebut merupakan simbol alam Padang Panjang yang dikelilingi gunung-gunung, perbukitan dan udaranya berhawa sejuk.
Puisi diketik di komputer ukuran A4, jenis huruf Times New Roman ukuran 12, dan panjang naskah maksimal 1 halaman. Biodata dibubuhkan di bawah puisi dengan panjang biodata maksimal 5 (lima) baris ketikan.
Masing-masing penyair hanya diperkenankan mengirim 1 (satu) puisi terbaik untuk dikurasi oleh Tim Kurator yang terdiri dari: Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta), Iyut Fitra (Payakumbuh) dan Sulaiman Juned (Padang Panjang).
Naskah puisi dikirim ke email panitia: forumpegiatliterasi@gmail.com dengan Subjek Email: JUDUL PUISI_NAMA PENYAIR. Naskah diterima paling lambat tanggal 25 Februari 2018, pukul 12.00 WIB.
Buku puisi karya penyair Asia Tenggara ini diterbitkan dan diluncurkan pada acara puncak Pencanangan Padang Panjang Kota Literasi di Lapangan Bancahlaweh Padang Panjang, Sabtu, 5 Mei 2018, bersamaan dengan sejumlah kegiatan literasi yang melibatkan ribuan siswa Padang Panjang.
Demikian undangan ini disampaikan, dengan segala hormat Padang Panjang menunggu kedatangan penyair-penyair Asia Tenggara. Salam puisi, salam literasi!
(R)